Takengon- Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Tengah, Alaidin Abu Abbas – Anda Suhada Tamy (ASA) akan memprioritaskan pembangunan jalan dari Jamat, Lukup hingga ke Sumatera Utara (Medan), jika dirinya terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Aceh Tengah pada periode 2025-2030 mendatang.
Hal itu disampaikan Paslon ASA bernomor urut empat (4) tersebut dalam mewujudkan “Bangkitnya Perekonomian Masyarakat Aceh Tengah”.
Calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Tengah, Alaidin Abu Abbas – Anda Suhada Tamy berkomitmen akan melanjutkan 13 program- program trobosan mantan Bupati Aceh Tengah Alm. Mustafa M. Tamy yang terhenti, karena masa jabatannya berakhir 1998-2004 Sudah 20 tahun yang lalu program keemasan tersebut tidak menemukan titik terang sampai tahun 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Aceh Tengah akan dituntaskan oleh paslon nomor urut 4 (empat).
Pembangunan jalan Jamat, Lukup hingga tembus ke Sumatera Utara (Medan) masuk dalam pembangunan prioritas untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah. Bukan hanya itu, Alaidin – Anda Suhada juga menjamin pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh Aceh Tengah hingga pelosok Desa (Kampung).
“Sangat penting pembangunan jalan Jamat, Lukup hingga Medan. Jalan itu untuk mempermudah mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan. Hal ini tentunya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Tengah. Setelah infrastruktur terselesaikan maka pengembangan tempat wisata di sekeliling Danau Lut Tawar akan kita indahkan guna menarik daya peminat pariwisata yang akan berkunjung ke Aceh Tengah”, jelas Alaidin Abu Abbas kepada wartawan, Selasa (29/10/24).
Calon Bupati Aceh Tengah itu juga merespon keluhan para petani, yakni permintaan perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tripa dan menegaskan pentingnya pemerintah hadir untuk menyiapkan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya petani, seperti irigasi dan jalan.
Menurut Alaidin, kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas dalam pembangunan, jika perekonomian bangkit dan tempat wisata memadai maka akan sangat mudah investor hadir di tengah-tengah masyarakat Aceh Tengah, hal tersebut tentu berdampak besar untuk lapangan kerja untuk generasi lokal Aceh Tengah.
“Bagaimana mungkin lapangan kerja meningkat tanpa investasi? Ini harus kita lakukan bersama, sinergi antara masyarakat Aceh Tengah dan pemerintah adalah kunci,” jelas Alaidin Abu Abbas.
Selain itu Anda Suhada Tamy mengaku terpanggil oleh keinginan untuk melihat Aceh Tengah Maju, Sejahtera dan Bermartabat. Anda Suhada M Tamy adalah seorang pengusaha yang lama berdomisili di Medan dan Jakarta. Merupakan anak kelima mantan Bupati Aceh Tengah Drs. H. Mustafa M. Tamy MM.
Atas kecintaannya kepada Aceh Tengah, Anda Suhada Tamy ingin melanjutkan 13 terobosan program membangun Aceh Tengah yang pernah digulirkan oleh ayahandanya semasa menjabat dan membuat program-program baru untuk 13 terobosan tersebut dilihat dinilai masih jalan ditempat dan belum maksimal pelaksanaannya.
“Saya ingin memastikan lanjutkan program Bapak saya Mustafa M Tamy. Kepala daerah sekarang tidak lalai namun ada yang dulu menjadi prioritas Alm. Bapak Mustafa M. Tamy namun pelaksanaan belum maksimal, oleh karena itu kami, Alaidin – Anda Suhada ingin melanjutkan 13 terobosan dan program lanjutan.” ujar calon wakil Bupati Aceh Tengah, Anda Suhada.
Selain jalan hal yang paling mendasar di Aceh Tengah listrik untuk penerangan di seluruh pelosok Desa, guna mewujudkan Aceh Tengah sebagai Kabupaten yang maju dan mandiri.
”Di Aceh Tengah selain jalan adalah penerangan kebutuhan utama yang mendasar dan perlu diperhatikan khusus yakni jalan dan listrik. Itu akan menjadi konsentrasi kami Paslon ASA untuk diselesaikan terlebih dahulu, siap-siap Aceh Tengah akan ramai perekonomian masyarakat akan segera bangkit, ” tutup Anda Suhada Tamy.
Alasan dari dari Paslon Alaidin Abu Abbas – Anda Suhada Tamy sangat masuk masuk akal jika pembangunan jalan dari Jamat, Lukup tembus ke Medan terselesaikan maka, Masyarakat Aceh Tengah, khususnya petani sangat diuntungkan, bagaimana tidak, hanya dengan waktu 3 dan 4 jam hasil tadi dapat dipasarkan dan menjanjikan kesegaran hasil alam dari tanah Gayo.(D/tim)