Takengon – Paslon Nomor urut 4, Alaidin Abu Abbas – Anda Suhada Tamy berjanji akan membuka pendopo jika menangkan Pilkada Aceh Tengah 2024 guna menyerap persoalan yang krusial dari masyarakat yang ingin mengadu dan bertatap muka langsung dengan Kepala Daerah Aceh.
Menurut Alaidin – Anda Suhada salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Kepala Daerah Aceh seharusnya menggelar musyawarah rutin dengan masyarakat Aceh Tengah guna menyerap aspirasi dari seluruh persoalan kemasyarakatan dan siap berkeliling untuk menjemput aspirasi disetiap wilayah hingga ke pelosok Desa di Aceh Tengah.
Pertemuan tersebut nantinya tidak akan mengganggu jalannya tugas sebagai Kepala Daerah Aceh Tengah, tepat pukul 08.00 pagi direncanakan melaksanakan sarapan dan ngopi morning bersama warga yang ingin bertatap muka dengan Bupati, kehadiran menemui warga di Pendopo tentu untuk menyerap aspirasi masyarakat dan hal itu akan merubah menset berfikir masyarakat dengan sosok pimpinan yang selama ini sangat susah dijumpai setelah berjabat sebagai Kepala Daerah Aceh (Bupati).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bersama Pak Anda akan membuka Pendopo untuk warga yang inginkan bertatap muka, mungkin dalam hal penyampaian aspirasi oleh masyarakat nantinya jika terpilih. Pendopo merupakan milik warga Aceh Tengah, akan kita buka sejak awal tahun kami buka untuk umum agar warga lebih dekat sambil sarapan dan ngopi morning nantinya,” jelas Alaidin Abu Abbas yang didampingi oleh Anda Suhada Tamy.
Hal itu bukanlah yang pertama bila terjadi, pada masa Bupati Aceh Tengah Alm. Mustafa M Tamy sejak tahun 1998 – 2004, tepatnya 20 tahun yang lalu program membuka Pendopo untuk bermusyawarah dengan warga Aceh Tengah dipagi hari sudah dilakukan. Hal tersebut dibenarkan oleh Anda Suhada Tamy selaku putra dari Alm. Mustafa M Tamy.
Anda Sudaha bercerita bahwa Pendopo saat Alm. Mustafa M Tamy adalah tempat ia menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan warga Aceh Tengah. Di sinilah ia bermusyawarah, berdialog, dan merenung memikirkan gagasan-gagasan membangun Aceh Tengah sambil ngopi morning bersama para tokoh masyarakat dari berbagai Kecamatan.
“Kami akan mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbaiki diri dan menanam nilai-nilai kebaikan dalam setiap aspek kehidupan melalui ngopi morning bersama. Ini bukan hal yang pertama, ngopi morning ini pernah dilakukan oleh Alm. Mustafa M Tamy saat itu, jadi masalah terbesar bukan datang dari orang lain melainkan dari diri sendiri. Kami memiliki itikat baik untuk memberi kunci untuk menjadi manusia yang bahagia tanpa sekat dengan seluruh lapisan masyarakat Aceh Tengah nantinya di Pendopo jika Allah SWT jabah niat baik yang kami genggam bersama Pak Alaidin”, jelas Anda Suhada Tamy.
“Perbanyaklah berbuat kebaikan. Kelak, kebaikan itu tidak hanya kita yang menuai tetapi juga generasi setelah kita, masak warga susah jumpai Kepala Daerah, tidak dong, tidak untuk Paslon nomor urut 4, selain ngopi morning nanti juga akan kita agendakan jamaah subuh dan pengajian rutin di Pendopo”, tambah Anda Suhada.
Paslon nomor urut 4 menegaskan isu strategis pemerintah untuk menjawab persoalan kemiskinan, percepatan pembangunan kesejahteraan rakyat, dan pembangunan di setiap daerah di Aceh Tengah. Yakni, dengan akses masyarakat dalam jangkauan pelayanan publik hingga ke Kepala Daerah, mempercepat pembangunan kesehatan dan pendidikan, memotong kemahalan, dan menyelesaikan kesulitan akses pelayanan publik baik internal maupun eksternal di Aceh Tengah tidak akan terjadi tanpa informasi yang akurat dari warga.
Alaidin-Anda Suhada mencontohkan kesulitan masyarakat wilayah pegunungan saat mengurus administrasi. Mereka harus melakukan perjalanan panjang dengan jalur transportasi yang sulit sehingga pelayanan harus di tingkatkan.
Dalam konteks pembangunan Aceh Tengah yang akan datang kebijakan tatap muka langsung dengan kepala daerah sangatlah diharapkan oleh setiap warga untuk menjamin pemerataan pelayanan, kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan krusial atau urgent.(D/tim)