Aceh Tamiang – Lensa7.com
Bupati Aceh Tamiang,Irjen Pol ( Pur ) Armia Pahmi,SH MH menggelar Open House dalam Rangka Lebaran Idul Fitri 1446 H di Pendopo Bupati selama dua hari 31 maret -1 April 2025.
Open House dihadiri berbagai elemen Masyarakat, mulai dari Unsur Forkopimda, tokoh Agama, Pejabat Daerah, serta masyarakat umum untuk bersilaturahmi dan merayakan Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam suasana penuh kehangatan dan Kebersamaan,Bupati Aceh Tamiang menyambut Langsung Masyarakat yang datang.
Acara ini menjadi momen bagi Masyarakat bertemu langsung dengan pemimpin Daerah guna mempererat hubungan antara Pemerintah dengan Rakyat,serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.
Bupati Armia Pahmi menyampaikan Rasa syukur dan kebahagiaan dapat berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama masyarakat.
“Hari Raya Idul Fitri adalah momentum untuk mempererat tapi silaturahmi kepada masyarakat, dan juga sekaligus saling maaf memaafkan,
Memperkuat persaudaraan serta kebersamaan kita. Saya berharap momentum hari kemenangan ini akan menjadi energi bagi saya untuk membawa Aceh Tamiang lebih Bersyari’at Islam,maju juga harmonis,”ujarnya.
Perayaan Idul Fitri kali ini dilaksanakan Sholat di halaman Pendopo,Sebagai Pengisi Kutbah Ust.Dedi Suriansah MA ( Dewan Kehormatan Ulama / MPU Aceh Tamiang)
Didalam isi Kutbah yang beliau sampaikan bahwa hari kemenangan yang dirasakan Ummat Islam saat ini merupakan kemerdekaan hati dan jiwa yg terbebaskan dari belenggu hawa nafsu selama ini mengajak berbuat dosa,terlenyapkan dengan puasa selama satu bulan penuh.
Kemenangan ini tidak seperti yang dirasakan saudara Muslim Palestina terus dibantai, terjajah dalam belenggu ketidak bebasan untuk menjalankan nilai – nilai kemenangan setelah puasa.
Beliau mengajak untuk senantiasa mendoakan dan membantu Palestina dengan mengutip hadist ” Tidak beriman kamu jika tidak mencintai orang lain seperti mencintai dirimu sendiri ” Banyak jamaah menitiskan air mata rasa sakit dan pedih sangat terasa di hati ummat muslim Aceh Tamiang..
( Mustaqin )
