Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Haili Yoga, M.Si., menyempatkan diri singgah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 dan 18 Ketol untuk menemui langsung para guru dan siswa. Sebab, Haili Yoga mendapat laporan bahwa ada beberapa anak putus sekolah karena belum memiliki dokumen kependudukan.
Di SDN 5 dan 18 Ketol, Bupati disambut oleh Kepala Sekolah, guru-guru, mengecek kondisi ruang kelas yang masih kekurangan bangku dan ruang guru, serta meninjau fasilitas sanitasi sebelum melanjutkan perjalanan dan mendapatkan laporan bahwa ada beberapa anak putus sekolah karena belum memiliki dokumen kependudukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sempat berinteraksi dengan Kepala Sekolah SDN 18 Ketol yang berada di Desa Pantan Reduk. Di sana, Kepala Sekolah Marzuki, mengungkapkan bahwa ada seorang siswa terpaksa berhenti sekolah karena dokumen kependudukan pribadi dan orang tuanya belum lengkap.
Mendengar hal tersebut, Bupati Haili Yoga segera memanggil Camat Ketol dan Reje Kampung Pantan Reduk serta petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah. Mereka bersama-sama menelusuri data administrasi keluarga siswa yang bersangkutan.
Bupati menegaskan, tidak boleh ada anak kita yang putus sekolah hanya karena kendala administrasi. Setiap pemerintah daerah berkewajiban memastikan hak pendidikan terpenuhi.
“Tidak ada anak kita yang tidak sekolah karena usianya masih sangat muda dan harapan cita citanya masih tinggi, Kami pastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah karena kelengkapan administrasi, jadi kita semua harus ikut melayani”, Tegas Haili Yoga.
Penyerahan dokumen dilakukan langsung oleh Bupati Kepada orang tua di Meunasah Kampung Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, disaksikan kepala sekolah, Camat, aparat desa dan masyarakat, Selasa (29/04/2024).
Dengan kelengkapan administrasi ini, siswa yang bersangkutan dipastikan dapat kembali ke bangku sekolah pada hari berikutnya, tanpa hambatan birokrasi lagi.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 18 Ketol Marzuki, kepada media mengatakan, momen penyelesaian dokumen “dalam satu jam” itu menjadi bukti kehadiran pemerintah hingga pelosok.
“Pak Bupati juga menitipkan pesan agar anak-anak terus semangat meraih cita-cita dan berharap model pelayanan cepat ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendukung upaya pemerintah mewujudkan Aceh Tengah yang maju dan berdaya saing,” ujar Kepala Sekolah Dasar tersebut.