Aceh Tamiang- Lensa7.com
Diduga Pembuatan Talud sepanjang 83 Meter hanya membuang uang negara saja tanpa ada manfaatnya bagi masyarakat, anggaran yang bersumber dari dana Desa dengan pagu anggaran mencapai Rp,68,401,000 enam puluh juta empat ratus seribu rupiah, terbuang tanpa manfaat, kegiatan tersebut di temukan di Dusun Sepakat, Kampung(Desa*Red) Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.
Di ketahui dari keterangan Nurhalimah (55) Nama samaran, yang tak ingin namanya di publikasi, menerangkan kepada awak media,
“Iya pak, pembuatan Talud nya putus-putus, maksudnya ini untuk penahan banjir, namun di buat begini, ya tidak ada gunanya kalau seperti ini, kami juga tidak ada memintanya, tiba-tiba aja di kerjakan, kalau begini kerjanya ya tidak ada manfaatnya, dan yang kerja pun bukan orang sini pak, orang luar yang kerja, orang alur jambu, cuma anak saya yang kerja untuk jadi kernetnya,”ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan yang di ucapkan Siti Mariam (41) yang menerangkan pada awak media.
“Disini sering banjir pak, itu mungkin di buat untuk penahan banjir, namun buatan nya Talud seperti itu, putus-putus,kalau seperti itu ya tidak berguna Talud nya pak,ya tetap saja kalau hujan banjir, harusnya jangan putus-putus gitu buat nya,kan sayang uang negara di buang gitu tidak ada manfaatnya, yang bekerja pun bukan orang sini pak, orang jauh sana, orang Alur jambu yang kerja, kami tidak ada meminta untuk di buat talud,”terangnya.
Awak Media konfirmasi pj datok Penghulu melalui pesan watshapp dengan nomor
(+62 822-xxxx-6178 ) untuk mempertanyakan pembuatan Talud tersebut,
Namun pj Datok tidak menjawab nya hingga berita ini di terbitkan
( Redaksi )