Diduga Pungli Berkedok Sumbangan Di SDN 1 Percontohan Tanjung Karang

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Tamiang – Lensa7.com
Berita yang dilansir oleh media online busersiaga.com Pada tanggal 28 Februari 2025, menyebutkan SDN 1 Percontohan Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Diduga Pungli Wali Murid Dengan Modus Uang Komite, telah menjadi sorotan beberapa awak media, termasuk media ini. Jum’at (28/02/2025).

Di dalam berita tersebut tertulis, “Menurut Informasi SDN 1 Percontohan Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, wali murid ada membayar uang komite senilai Rp 20.000,- per-murid, pembayaran tersebut sudah berjalan bertahun tahun bahkan diduga sudah lebih 5 tahun berjalan hingga sampai saat ini Tahun 2025,” terang media itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut diterangkan bahwa terkait permasalahan ini Buser Siaga mencoba mewawancarai pihak Kepala Sekolah, Nurdin, S.Pd. Nurdin mengaku benar adanya pembayaran uang komite Rp. 20.000,- per-murid, yang setiap 2 bulan sekali ada dirapatkan oleh pihak komite, aku Nurdin. Pembicaraan tersebut direkam oleh pihak wartawan dari berbagai media.

Lebih jauh, Nurdin menjelaskan pembayaran melalui oleh pihak komite sekolah, senilai Rp. 20.000,-. Menurut Nurdin dana itu digunakan untuk membayar sebanyak 8 orang guru bakti dari 18 orang guru bakti di SDN1 Percontohan. Sembari menunjukkan daftar Nama guru bakti, “Sebanyak 18 orang dengan rincian 8 orang dibayar dari uang hasil pungutan dari komite Rp. 20.000,- sisanya dibayar menggunakan dana BOS dengan angka nilai pembayarannya bervariasi.” sebut Nurdin, Rabu (26/02/2025).

Sementara itu, Jum’at, 28 Februari 2025, awak media mengkonfirmasi Ketua Komite Sekolah SDN1 Percontohan Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfahmi, melalui telpon watsab, dia membenarkan adanya sumbangan para wali murid.

Baca Juga:  Kawasan Ekosistem Lauser KEL Di Tenggulun Jadi Ajang Konflik: KPH lll Dimana ???

“Itu bukan kutipan atau pungutan, melainkan sumbangan para wali murid yang nilainya bukan Rp. 20.000,- saja bahkan jika mereka ada rejki kenapa enggak Rp. 100.000, tergantung kemudahan wali murid ,” sebut Zulfahmi.

Anehnya, sumbangan itu sudah berjalan lama, bahkan menurut dia, yang selama dia memegang jabatan sebagai komite sekolah dalam masa 2 tahun, itu memang ada sumbangan. Tahun sebelumnya dia tidak dapat memastikannya.

Mengenai penggunaan uang yang berasal dari wali murid, dijelaskannya digunakan selain dari kekurangan dana BOS maupun oleh karena aturan tidak memperbolehkan menggunakan dana BOS, maka digunakanlah dana yang bersumber dari wali murid itu.

“Sebagai contoh, dana itu digunakan untuk membayar honor guru bakti yang ada di SDN 1 Percontohan,” terangnya.

Menurutnya, jika digunakan untuk kepentingan honor guru bakti dan kepentingan lain untuk menunjang kegiatan sekolah, dianggap penggunaannya jelas.

“Bagi sekolah yang tidak lagi mengadakan dana komite , mungkin karena penggunaannya tidak jelas, sementara di SDN 1 Percontohan, jelas penggunaannya dan baru-baru ini sekitar 2 minggu lalu, kami sudah buat pertemuan dengan wali murid, dalam kegiatan itu sudah dijelaskan semuanya”, “Mengenai jumlah setiap bulannya, saya tidak ingat,” tegas Zulfahmi.

Oleh karena sudah ada pemberitaan, dimohon kepada pihak berwenang, Aparat Penegak Hukum, mengusut tuntas agar permasalahan ini menjadi jelas dan terang.

( Muttaqin )

Berita Terkait

Diduga,, Pembuatan Talud Sepanjang 83 Meter Tidak Bermanfaat Hanya Buang-buang Anggaran Dana Desa Saja
Oknum Wartawan Diduga Gunakan Media Online Untuk Berita Bohong,Ketua Siji Aceh Angkat Bicara
KLARIFIKASI KETUA KOPERASI SEKIRA MUDA BERSAMA : ADA MISKOMUNIKASI ATAU SALAH PAHAM PETANI TERKAIT PROGRES KERJA PSR.
Warga Penerima Program PSR Mengeluh Tidak Diberikan Pupuk Dan Rumput Kacangan
Publik Bertanya,, Siapa Aktor Dibalik Lahan PT.Anugerah Sekumur, Hingga Saat Ini Sulit Temukan Keadilan Dan Kepastian Hukum
Dugaan,,Pekerjaan Pengerasaan Jalan Di Kampung Paya Tampah Asal Jadi Baru Selesai Dikerjakan Sudah Rusak
Menuju Swasembada Pangan Koperasi Pusaka Belumpur Tanam Padi Gogo di Kampung Pematang Durian
Koperasi Desa Merah Putih Syariah Kampung Alur Tani l Selesai Legalitas Menuju Kesuksesan
Berita ini 72 kali dibaca
Tag :

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:48

SMK Negeri 4 Pante Raya Silaturahmi Dengan Wali Murid Tahun Ajaran 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 09:29

Kolaborasi Ilmu dan Pengabdian: Mahasiswa STIKes Payung Negeri Terjun Mengabdi KKN di Kecamatan Permata

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:26

Dua Atlet Panahan Bener Meriah Lolos ke PORA 2026! Syifani Imelia Bawa Pulang Emas

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:50

Tradisi Tulak Bele Digelar di Perkebunan, Warga Buge Ara Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:30

Petani Gayo Menginspirasi Dunia: Rahmah Tampil di Mural Ikonik Fair Trade USA

Senin, 30 Juni 2025 - 12:06

Setelah Arahan Ketua Koperasi, Masyarakat Buge Ara Ramai-Ramai Tanam Sayur di Pekarangan Rumah

Senin, 30 Juni 2025 - 01:45

Ketua Koperasi Merah Putih Ajak Masyarakat Desa Buge Ara Tanam Sayuran di Samping Rumah untuk Kurangi Kemiskinan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:46

Lucu.! Akibat Video Konten M. Jhon Viral, Sofyan Hakim Di Paksa Mundur Dari RGM

Berita Terbaru