Hari Pers Sedunia 2025, DPD SWI dan Bupati Aceh Tamiang Soroti Ancaman AI di Dunia Jurnalistik

- Redaksi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Tamiang – Lensa7.com

Dunia jurnalistik kini tengah menghadapi babak baru seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Momen Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025 yang diperingati setiap 3 Mei dimanfaatkan oleh DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Tamiang dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyuarakan pentingnya kesiapan insan pers dalam menghadapi disrupsi digital yang kian nyata.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD SWI Aceh Tamiang, Hendriko Lubis, mengatakan peringatan tahun ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kesadaran etik di kalangan wartawan. Apalagi tema global tahun ini adalah “Reporting in The Brave New World: The Impact of Artificial Intelligence on The Press and The Media”, yang secara langsung menyorot hubungan antara AI dan media.

“AI sekarang sudah masuk ke ruang redaksi. Ada yang bantu transkrip, analisa data, bahkan tulis berita. Tapi jangan lupa, AI juga bisa jadi ancaman, seperti menyebar disinformasi, menggeser lapangan kerja, dan mengikis nilai-nilai jurnalistik yang manusiawi,” ujar Hendriko dalam pernyataannya, Sabtu (3/5/2025).

Hendriko juga mengingatkan bahwa media di daerah seperti Aceh Tamiang tidak boleh hanya jadi penonton. Menurutnya, wartawan lokal perlu mengambil peran penting agar tetap relevan dan berdaya saing di era teknologi yang serba cepat.

“Pers daerah harus adaptif, melek digital, dan tetap pegang teguh kode etik. Kita tidak bisa hanya bergantung pada mesin. Investigasi, empati, dan kedalaman tulisan—itu cuma bisa dari manusia,” tambahnya.

Baca Juga:  PemKab Aceh Tengah Dukung Program Kementerian dengan "Gerakan Mengantar Anak Sekolah Secara Serentak"

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (Purn) Drs Armia Pahmi M.H turut menyampaikan dukungannya. Ia menegaskan pentingnya peran media lokal dalam menjaga semangat demokrasi dan menyuarakan kepentingan publik, terutama di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu bisa dipertanggungjawabkan.

“Wartawan Aceh Tamiang harus berada di garda depan dalam menghadapi perubahan. Pemerintah kabupaten tentu mendukung penuh kebebasan pers yang sehat dan bertanggung jawab,” kata Armia Pahmi.

Menurutnya, kebebasan pers bukan sekadar milik wartawan, tapi juga milik masyarakat yang ingin tahu kebenaran. Oleh karena itu, ia berharap organisasi seperti SWI bisa menjadi jembatan antara media, pemerintah, dan masyarakat.

“Kami harap SWI makin solid, profesional, dan terus membangun kemitraan di semua sektor. Dengan pers yang sehat, daerah akan maju,” tegasnya.

Selain aktif memimpin SWI Aceh Tamiang, Hendriko Lubis juga dikenal wartawan Aceh tamiang, Hendriko menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan berkelanjutan dan literasi publik—sesuatu yang menurutnya bisa diwujudkan lewat pemberitaan yang kritis dan konstruktif.

Peringatan Hari Pers Sedunia ini menjadi momentum reflektif bagi insan media di Aceh Tamiang untuk terus bergerak, berkembang, dan menjaga marwah jurnalistik di tengah revolusi digital. Dunia Nn pers mungkin berubah, tapi komitmen pada kebenaran dan integritas tak boleh tergantikan—bahkan oleh teknologi secanggih apapun.

 

 

( Mustaqim)

 

 

Berita Terkait

SMK Negeri 4 Pante Raya Silaturahmi Dengan Wali Murid Tahun Ajaran 2025
Kolaborasi Ilmu dan Pengabdian: Mahasiswa STIKes Payung Negeri Terjun Mengabdi KKN di Kecamatan Permata
PemKab Aceh Tengah Dukung Program Kementerian dengan “Gerakan Mengantar Anak Sekolah Secara Serentak”
Dua Atlet Panahan Bener Meriah Lolos ke PORA 2026! Syifani Imelia Bawa Pulang Emas
Tradisi Tulak Bele Digelar di Perkebunan, Warga Buge Ara Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan
Petani Gayo Menginspirasi Dunia: Rahmah Tampil di Mural Ikonik Fair Trade USA
Setelah Arahan Ketua Koperasi, Masyarakat Buge Ara Ramai-Ramai Tanam Sayur di Pekarangan Rumah
Ketua Koperasi Merah Putih Ajak Masyarakat Desa Buge Ara Tanam Sayuran di Samping Rumah untuk Kurangi Kemiskinan
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:48

SMK Negeri 4 Pante Raya Silaturahmi Dengan Wali Murid Tahun Ajaran 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 09:29

Kolaborasi Ilmu dan Pengabdian: Mahasiswa STIKes Payung Negeri Terjun Mengabdi KKN di Kecamatan Permata

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:49

PemKab Aceh Tengah Dukung Program Kementerian dengan “Gerakan Mengantar Anak Sekolah Secara Serentak”

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:50

Tradisi Tulak Bele Digelar di Perkebunan, Warga Buge Ara Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:30

Petani Gayo Menginspirasi Dunia: Rahmah Tampil di Mural Ikonik Fair Trade USA

Senin, 30 Juni 2025 - 12:06

Setelah Arahan Ketua Koperasi, Masyarakat Buge Ara Ramai-Ramai Tanam Sayur di Pekarangan Rumah

Senin, 30 Juni 2025 - 01:45

Ketua Koperasi Merah Putih Ajak Masyarakat Desa Buge Ara Tanam Sayuran di Samping Rumah untuk Kurangi Kemiskinan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:46

Lucu.! Akibat Video Konten M. Jhon Viral, Sofyan Hakim Di Paksa Mundur Dari RGM

Berita Terbaru