Aceh Tamiang – Lensa7.com
Dalam suasana penuh keberkahan pada bulan suci Ramadan, Polres Aceh Tamiang menggelar acara buka puasa bersama dengan anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam memperingati Nuzulul Qur’an atau 17 Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara buka puasa bersama yang juga diikuti Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tamiang Ny. Ully Muliadi, beserta pengurus itu dipusatkan di Aula Dhira Brata Mapolres Aceh Tamiang, Senin, 17 Maret 2025.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi menyampaikan bahwa, buka puasa bersama dengan anak yatim dan kaum dhuafa ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Polres Aceh Tamiang terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Momentum Nuzulul Qur’an ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berbagi dan mempererat silaturahmi. Kami ingin hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung,” ujar Muliadi, usai buka puasa bersama.
Para anak yatim dan dhuafa yang hadir tampak bahagia dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolres Aceh Tamiang. Salah satu anak yatim yang turut serta dalam acara ini mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.
“Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang telah mengundang kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” tuturnya.
Acara buka puasa bersama ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi semua yang hadir serta untuk keselamatan dan kesejahteraan. Polres Aceh Tamiang berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menebar kebaikan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
Sebelum buka puasa bersama, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tamiang membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan. Hal itu juga rangkaian kepedulian polri kepada masyarakat di bulan suci Ramadan..
Tausiyah Nuzul Qur’an tahun ini diisi Ust.Mustakim,S.Ud.MH ( Da’i Dinas Syari’at Islam Aceh Tamiang)
Dalam isi tausiyah Nya beliau menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, menjaga Lisan, serta segera meraih maaf dari Kedua orang tua.
Agar puasa Ramadhan ini diterima Allah SWT.
( Mustakim )
