Tiga Pelaku Tawuran Antar Geng Motor, Dua Remaja Di Aniaya

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: iringan remaja geng motor di halaman polres bener meriah

Bener Meriah- Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah menggelar konferensi pers pada Kamis, 8 Mei 2025, terkait pengungkapan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi pada Minggu malam, 4 Mei 2025, di Lapangan Pacuan Kuda, Sengeda, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari dua laporan polisi yang masuk terkait tawuran antar geng motor yang berujung pada penganiayaan terhadap dua remaja.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Korban pertama, M.A. (17), seorang pelajar asal Kampung Arul Latong, Aceh Tengah, mengalami luka bacok di tangan kiri dan punggung setelah diserang dengan celurit oleh pelaku berinisial RM (19). Sementara itu, korban kedua, HA (15), warga Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, mengalami luka memar di pelipis kanan dan kepala belakang akibat dianiaya oleh tiga pelaku: RM, AF alias Boker (21), dan SB alias Pedok (18).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“RM merupakan pimpinan salah satu geng motor yang aktif di wilayah Bener Meriah. Dari hasil penyelidikan, kami mengidentifikasi keberadaan delapan kelompok geng motor dengan total anggota mencapai 227 orang, mayoritas remaja,” ungkap Kapolres.

Tim Resmob Polres Bener Meriah berhasil menangkap RM pada Rabu dini hari (7/5/2025) di sebuah warung kopi, sementara dua pelaku lainnya diamankan keesokan harinya di Kampung Janarata. Ketiganya kini menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:  Sarhamija Kukuhkan Tim Kecamatan Bukit dan Wih Pesan

Selain itu, polisi juga mengamankan 33 anggota geng motor dari berbagai kelompok. Dari tangan mereka, disita sejumlah barang bukti berbahaya, di antaranya: 3 bendera geng motor, 2 bilah celurit, 6 pedang samurai, 1 cambuk, 1 gir motor, 1 pisau, 17 unit handphone, dan 8 unit sepeda motor.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian anggota geng mengonsumsi lem sebelum melakukan aksi kekerasan. Aksi tawuran dijadikan ajang eksistensi dan unjuk kekuatan di antara geng,” jelas AKBP Aris.

Dari 33 anggota geng yang diamankan, sebagian besar masih berstatus di bawah umur. Mereka tidak diproses secara pidana, namun akan dibina melalui pendekatan edukatif bersama orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah. Dalam deklarasi bersama, para remaja menyatakan komitmen untuk membubarkan geng mereka.

Kapolres Bener Meriah turut mengimbau peran aktif orang tua, masyarakat, dan sekolah dalam menjaga anak-anak dari pengaruh negatif. “Pastikan anak-anak tidak keluar rumah melebihi pukul 22.00 WIB dan awasi pergaulannya. Pemerintah daerah juga harus menyediakan wadah positif seperti kegiatan seni, olahraga, dan organisasi kepemudaan.

Harapan Aris Cai kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bener Meriah supaya dapat mendidik dan mengawasi anak-anak yang masih di dalam kategori pelajar agar tidak terjadi hal yang serupa seperti ini lagi atau meresahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini, tutup Kapolres.

Berita Terkait

‎Mahasiswa KKN STIKES PNAD Kelompok 10 Melaksanakan Senam Pagi Serta Gotong Royong Bersama Warga
Satreskrim Polres Bener Meriah Amankan Dua Terduga Pelaku Tindak Pidana Pencurian Kopi
Dua Perempuan Diduga Rugikan Pedagang Emas Bener Meriah 
Masyarakat Blang Jorong Potong 22 Ekor Hewan Kurban Tahun Ini
Satreskrim Polres Bener Meriah Ungkap Kasus Pencurian Emas Senilai 92 Juta Rupiah
Kasat Lantas: Pentingnya Menjalin Hubungan Antara Kepolisian dan Wartawan
Antar Tugas Camat, Ir. Armia Minta Camat Majukan Daerah Yang Dipimpin
98 Penjabat Administrator Dan Pengawas Di Lingkungan Pemkab Bener Meriah Resmi Di Lantik
Berita ini 144 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:48

SMK Negeri 4 Pante Raya Silaturahmi Dengan Wali Murid Tahun Ajaran 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 09:29

Kolaborasi Ilmu dan Pengabdian: Mahasiswa STIKes Payung Negeri Terjun Mengabdi KKN di Kecamatan Permata

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:26

Dua Atlet Panahan Bener Meriah Lolos ke PORA 2026! Syifani Imelia Bawa Pulang Emas

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:50

Tradisi Tulak Bele Digelar di Perkebunan, Warga Buge Ara Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:30

Petani Gayo Menginspirasi Dunia: Rahmah Tampil di Mural Ikonik Fair Trade USA

Senin, 30 Juni 2025 - 12:06

Setelah Arahan Ketua Koperasi, Masyarakat Buge Ara Ramai-Ramai Tanam Sayur di Pekarangan Rumah

Senin, 30 Juni 2025 - 01:45

Ketua Koperasi Merah Putih Ajak Masyarakat Desa Buge Ara Tanam Sayuran di Samping Rumah untuk Kurangi Kemiskinan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:46

Lucu.! Akibat Video Konten M. Jhon Viral, Sofyan Hakim Di Paksa Mundur Dari RGM

Berita Terbaru